Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search
Journal : Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako

PENERAPAN PENDEKATAN SCIENTIFIC PADA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DI KELAS VII SMPN 6 PALU H. M. Tawil, Akhyar; Ismaimuza, Dasa; Rochaminah, Sutji
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.629 KB)

Abstract

The aim of this research was to obtain the description of application scientific approach at cooperative learning of think pair share (TPS) to improve student understanding on line and angel in class VII Unggulan I SMP Negeri 6 Palu. The design of this research to Kemmis’ and Mc. Taggarts’design those are: (1) planning, (2) action, (3) observation and (4) reflection. This research was conducted in two cycles. The research result indicating that the application of scientific approach at cooperative learning of think pair share (TPS) can increase students understanding on line and angel through activities: (1) step think, students tried to copy and measured to find the angels which have same size, observed the picture of two parallel lines are intersected by another line, (2) step pair, students with they pair associating the relationship of the angels that are formed from two parallel lines are intersected by another line,(3) step share, studentstogether with they group communicated their discovery result in fron of the class
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENARIKAN KESIMPULAN LOGIKA MATEMATIKA DI KELAS X SMA GPID PALU Paembonan, Roni Dudung; Abd. Hamid, Abd. Hamid; Rochaminah, Sutji
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.552 KB)

Abstract

The Objective of this research was to obtain the description about application of cooperative learning of Numbered Heads Together (NHT) to improve student’s learning outcomes on inference of mathematic logic in class X SMA GPID Palu. This research was class action research, that refered to the research design of Kemmis and Mc. Taggart. The results of this research indicating that cooperative learning of NHT can improve student’s learning outcomes on inference of mathematic logic, by following the phases, those are: (1) phase convey the purpose and motivating student, (2) phase presentation of information, (3) phase organizing study groups and numbering, (4) phase questioning, (5) phase heads together, (6) phase answering.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERBANTUAN ALAT PERAGA KARTU VARIABEL DAN KARTU KONSTANTA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL DI KELAS VII MTsN POSO PESISIR Kasim, Sitti Ruqaiyyah; Rochaminah, Sutji; Hadjar, Ibnu
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol 3, No 4 (2016)
Publisher : Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (639.967 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi penerapan model pembelajaran kooperatif berbantuan alat peraga kartu variabel dan kartu konstanta yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi persamaan linear satu variabel di kelas VII MTsN Poso Pesisir. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Rancangan penelitian ini mengacu pada model Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri dari empat komponen, yaitu 1) perencanaan, 2) pelaksanaan tindakan, 3) observasi, dan 4) refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif berbantuan alat peraga kartu variabel dan kartu konstanta dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi persamaan linear satu variabel di kelas VII MTsN Poso Pesisir mengikuti fase-fase sebagai berikut: 1) penyampaian tujuan dan penyiapan siswa, 2) penyajian informasi, 3) pengorganisasian siswa ke dalam tim-tim belajar, 4) kerja tim dan belajar, 5) evaluasi, dan 6) pemberian penghargaan.Kata kunci: Model pembelajaran kooperatif, kartu variabel dan kartu konstanta, hasil belajar, persamaan linear satu variabel
PROFIL PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SMP ISLAM TERPADU QUROTA A’YUN PALU DITINJAU DARI GAYA BELAJAR AUDITORY Rohmah, Zakiah; Rochaminah, Sutji; Idris, Mustamin
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol 4, No 4 (2017)
Publisher : Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.446 KB)

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui deskripsi tentang profil pemecahan masalah matematika siswa SMP Islam Terpadu Qurota’ayun Palu ditinjau dari gaya belajar auditory. Proses pemecahan masalah matematika menggunakan tahapan Polya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profil pemecahan masalah siswa bergaya belajar auditory dalam memahami masalah membaca dengan suara keras, sehingga mampu mengemukakan hal yang diketahui dan yang ditanya namun tidak menuliskannya dengan lengkap. Merencanakan pemecahan masalah dengan menggunakan metode gabungan dan menjelaskan perencanaan pemecahan masalah dengan fasih. Melaksanakan apa yang telah direncanakan dan sesekali bergumam pada diri sendiri. Memeriksa jawaban menggunakan cara yang berbeda.Kata kunci: profil pemecahan masalah, gaya belajar, auditory
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI OPERASI HITUNG CAMPURAN BILANGAN BULAT DI KELAS VII SMPN 15 PALU Mu’afiah, Ummi; Rochaminah, Sutji
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (112.787 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi operasi hitung campuran bilangan bulat di kelas VII SMPN 15 Palu tahun ajaran 2014/2015. Jenis pe­nelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Rancangan penelitian ini mengacu pada model Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri dari empat komponen, yaitu (1) perencanaan, (2) pe­laksana­an tindakan, (3) observasi, dan  (4) refleksi. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini melalui lembar observasi, wawancara, catat­an lapangan, dan data hasil belajar siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pe­nerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII SMPN 15 Palu mengikuti fase-fase yaitu: (1) menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa, (2) menyajikan informasi, (3) penomoran, (4) mengajukan per­tanyaan yang dituangkan dalam LKS, (5) berpikir bersama, (6) menjawab (evaluasi), (7) mem­­berikan peng­hargaan.Kata Kunci: NHT, hasil belajar, operasi hitung campuran bilangan bulat.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PERSAMAAN LINGKARAN DI KELAS XI TEKNIK SEPEDA MOTOR (TSM) A SMK NEGERI 3 PALU Rajab, Rajab; Sukayasa, Sukayasa; Rochaminah, Sutji
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1302.469 KB)

Abstract

 Abstrak: Tujuan penelitian ini ialah untuk memperoleh deskripsi penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi persamaan lingkaran di kelas XI TSM A SMK Negeri 3 Palu. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart, yakni perencanaa, tindakan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi persamaan lingkaran di kelas XI TSM A SMK Negeri 3 Palu yaitu dengan mengikuti fase-fase sebagai berikut: (1) fase penyampaian tujuan dan pemotivasian siswa, guru menyampaikan tujuan pembelajaran secara lisan dan memotivasi siswa untuk bersemangat dan terlibat aktif dalam pembelajaran, (2) fase penyajian informasi, guru mendeskripsikan secara singkat tentang fase-fase model pembelajaran kooperatif tipe NHT, (3) fase pengorganisasian kelompok belajar dan penomoran,  siswa dikelompokkan dalam 5 kelompok belajar dan setiap anggota kelompok diberi nomor yaitu 1, 2, 3, 4 dan 5, (4) fase pengajuan pertanyaan atau permasalahan, guru membagikan materi pembelajaran dan LKPD  pada masing-masing kelompok, (5) fase berpikir bersama, siswa diminta untuk mengerjakan LKPD dan berdiskusi bersama untuk memperoleh jawaban yang tepat, (6) fase pemberian jawaban, siswa yang nomornya diperoleh dari hasil undian mengacungkan tangan dan maju mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.Kata kunci: Numbered Heads Together; Hasil Belajar; Persamaan Lingkaran.
PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA METERI FUNGSI KOMPOSISI DI KELAS XI IPA 1 SMA NEGERI 9 PALU Akbar, Guntur Moh.; Sukayasa, Sukayasa; Rochaminah, Sutji
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (527.295 KB)

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi penerapan pendekatan keterampilan proses untuk meningkatkan pemahaman siswa pada materi fungsi komposisi di kelas XI IPA 1 SMA Negeri 9 Palu. Rancangan penelitian mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart, yakni perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi tindakan. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 9 Palu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendekatan keterampilan proses dapat meningkatkan pemahaman siswa pada materi fungsi komposisi di kelas XI IPA 1 SMA Negeri 9 Palu dengan mengikuti tahap-tahap: 1) pemanasan, yaitu kegiatan yang mengarahkan siswa agar siap belajar, meliputi menyampaikan kompetensi dasar, tujuan, apersepsi dan manfaat dari materi yang dipelajari, 2) pengamatan, yaitu kegiatan siswa untuk mengumpulkan informasi, 3) interpretasi hasil pengamatan, yaitu kegiatan siswa untuk menafsirkan informasi yang telah dikumpulkan, 4) peramalan, yaitu siswa menyimpulkan atau memperkirakan berdasarkan hubungan antar informasi dari interpretasi hasil pengamatan, 5) pengkajian, yaitu kegiatan siswa untuk mengetahui hasil peramalan melalui keterampilan menghitung dalam menyelesaikan soal fungsi komposisi, 6) generalisasi penemuan, yaitu kegiatan siswa untuk menyimpulkan rumus fungsi komposisi dari hasil yang telah diperoleh, 7) penerapan, yaitu kegiatan untuk menerapkan rumus fungsi komposisi yang telah diperoleh melalui soal latihan dan 8) komunikasi, yaitu kegiatan siswa dalam kelompok untuk menyampaikan hasil temuan dalam bentuk presentasi.Kata kunci: Pendekatan keterampilan proses; pemahaman siswa; fungsi komposisi.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN BLOK ALJABAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BENTUK ALJABAR DI KELAS VIII SMP NEGERI 12 PALU Alfiliansi, Alfiliansi; Ismaimuza, Dasa; Rochaminah, Sutji
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.65 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan blok aljabar yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar di kelas VIII SMP Negeri 12 Palu. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Rancangan penelitian tindakan kelas ini mengacu pada model Kemmis dan Mc Taggart yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan (4) refleksi. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan blok aljabar dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar di Kelas VIII SMP Negeri 12 Palu mengikuti langkah-langkah sebagai berikut: (1) menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa, (2) menyajikan materi dengan menggunakan alat peraga blok aljabar, (3) mengorganisasikan siswa kedalam kelompok belajar, (4) membimbing siswa dalam  menyelesaikan LKS, (5) memberikan tes, dan (6) memberikan penghargaan.Kata Kunci: Model pembelajaran kooperatif tipe STAD, blok aljabar, hasil belajar siswa,   penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar.
PENERAPAN LANGKAH-LANGKAH TEORI VAN HIELE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI HUBUNGAN GARIS DAN SUDUT DI KELAS VII SMP NEGERI SATU ATAP LIK LAYANA INDAH Ashar, Ashar; Rochaminah, Sutji; Sugita, Gandung
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol 3, No 3 (2016)
Publisher : Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan langkah-langkah teori Van Hiele yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam materi hubungan garis dan sudut di kelas VII SMP Negeri Satu Atap LIK Layana Indah. Rancangan penelitian ini mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yakni (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan (4) refleksi. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan langkah-langkah teori Van Hiele dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi garis dan sudut melalui kegiatan (1) informasi, guru menyajikan  fakta tentang dua buah garis sejajar yang dipotong oleh garis lain dan siswa memperhatian penjelasan guru, (2) orientasi berarah, siswa bersama teman  kelompoknya berdiskusi mengenai materi garis dan sudut, (3) penegasan, siswa bersama-sama kelompok mengomunikasikan hasil temuannya di depan kelas, (4) orientasi bebas, siswa bekerja individu untuk mengetahui kemampuan individu siswa, sejauh mana pemahaman tentang materi garis dan sudut dan (5)  integrasi, siswa membuat kesimpulan tentang hubungan garis dan sudut.  Kata kunci : teori pembelajaran van hiele, hasil belajar, hubugan garis dan sudut
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS VIII A SMP NEGERI 17 PALU PADA MATERI LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME KUBUS DAN BALOK Chairani, Munajah; Rochaminah, Sutji; Awuy, Evie
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.427 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII A SMP Negeri 17 Palu pada materi luas permukaan dan volume kubus dan balok. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang mengacu pada desain penelitian yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc. Taggart. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa siswa kelas VIII A SMP Negeri 17 Palu, dengan jumlah siswa se­banyak 32 orang siswa, 13 orang siswa laki-laki dan 19 orang siswa perempuan. Jenis data yang di­gunakan adalah data kualitatif dan data kuantitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu tes, observasi, catatan lapangan, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pem­belajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi luas permukaan dan volume kubus dan balok dengan menerapkan fase-fase sebagai berikut:.1) Pe­nyajian Kelas yaitu peneliti mem­berikan pengetahuan mengenai bagian kubus dan balok dengan menggunakan alat peraga, 2) Transisi ke tim/belajar kelompok yaitu peneliti mem­bentuk 7 kelompok belajar dan membagikan LKS untuk menemukan rumus permukaan dan volume kubus dan balok, 3) Tim Studi dan Monitoring yaitu peneliti membimbing seperlunya kepada siswa untuk mengerjakan LKS, 4) Evaluasi/tes yaitu peneliti memberikan tes untuk mengetahui pemahaman siswa dan 5) Memberikan Penghargaan yaitu peneliti memberikan penghargaan kelompok kepada kelompok yang memperoleh predikat terbaik. Kata Kunci  : Kooperatif, STAD, Hasil Belajar, Luas Permukaan, Volume, Kubus,Balok.